Pemanfaatan Keong Mas Sebagai Bioaktivator Pengomposan Bahan Organik
Keywords:
Bioaktivator, kompos , pupukAbstract
Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara di jalan Tuar Kecamatan Medan Amplas dengan ketinggian ± 27 meter dari permukaan laut. Pelaksanaan penelitian ini pada bulan April sampai dengan Juni 2021. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini keong mas, Jerami padi, Sabut kelapa muda, , dan gula merah, air kelapa. Sedangkan alat yang digunakan dalam penelitian ini ember, plastik transparan, pengaduk, timbangan, gunting, pisau, palu, termometer. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial, dengan dua faktor yang diteliti, yaitu : Faktor pemberian Bioaktivator (B) dengan 4 taraf B0 = Tanpa Bioktivator, B1 = 10 %, B2 = 15 %, B3 = 20 % dan Faktor bahan organik terpilih dari 3 taraf yaitu, O1 = Jerami padi, O2 = Sabut kelapa, O3 = Batang jagung. Sisa tanaman padi, kacang tanah, jagung, dan sabut kelapa cukup prospektif sebagai bahan kompos. Selain itu, limbah dari tanaman sela tersebut apabila dibiarkan dapat menimbulkan kerugian seperti kebun menjadi kotor dan sebagai tempat bersarangnya hama/penyakit, sementara itu bila dimanfaatkan dengan baik dapat memberi manfaat yang besar. Pemanfaat kiong mas merupakan alternatif untuk mempercepaat proses pengomposan yang secara alami memakan waktu 3 bulan dengan pengunaan bioaktivator dapat dipercepat samapai 4 mingu. Kandungan unsur hara N tertinggi dihasilkan pada konsentrasi Bioaktivator 20% yaitu 2,136667 sedangkan peningkatan unsur hara Fosfat terjadi pada konsentrasi 10% yaitu 0,3762 dan unsur hara kalium yang tertinggi pada konsentrasi 15 % yaitu 2,87266.